BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar BelakaNG
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya dapat berkembang optimal dan merasa enjoy melalui masa pendidikannya. Setiap orang tua mengharapkan anak berkembang secara fisik dan psikologis sesuai dengan tahap perkembangannya sehingga mencapai hasil yang optimal. Dengan demikian, memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak merupakan harapan setiap orang tua.
Selama ini di Indonesia kebanyakan orang tua memasukkan anak-anak mereka ke lembaga pendidikan agar anak mendapatkan stimulasi yang tepat. Sistem pendidikan ini memang sudah dipraktekkan selama bertahun-tahun dan memang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Bagaimanapun juga, sebagai sebuah sistem buatan manusia pastilah tidak ada yang sempurna.
Dewasa ini tuntutan dalam dunia pendidikan sudah semakin meningkat. Pada jenjang pendidikan sekolah dasar siswa sudah dihadapkan dengan berbagai kompetensi yang harus dikuasai. Sementara untuk menguasai kompetensi yang distandarkan di sekolah dasar sangat dibutuhkan keterampilan siswa dalam hal mengenal huruf atau membaca. oleh karena itu pada saat masuk sekolah dasar siswa harus sudah mampu membaca.
Berkaitan dengan permasalahan di atas, maka keterampilan membaca sudah harus ditanamkan pada anak usia Taman Kanak-kanak. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia TK yang masih memerlukan suasana bermain, maka guru Taman Kanak-kanak, dalam memberikan atau mengajarkan keterampilan membaca haruslah memilih metode atau teknik yang menarik bagi anak.
Dewasa ini berbagai model pembelajaran dan metode sudah banyak dikenalkan di kalangan pendidik. Guru juga dituntut untuk selalu berinovasi dalam mengajarkan materi kepada peserta didiknya. Inovasi di sini meliputi model, metode dan pemanfaatan media pembelajaran.
Dalam pembelajaran peranan media atau alat peraga sangat diperlukan agar siswa tidak verbalisme. Berdasarkan hel tersebut, maka dalam penelitian ini peneliti akan mengadakan penelitian tentang efektifitas pemanfaatan kartu huruf dalam peningkatan membaca siswa TK Pertiwi Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.

B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan dalam upaya agar penelitian ini menjadi lebih terfokus. Identifikasi masalah dimaksudkan untuk mengungkap semua permasalahan yang mungkin timbul selama penelitian dilakukan. Adapun identifikasi permasalahan berkaitan dengan judul di atas adalah :
a.Keterampilan anak dalam hal membaca masih rendah.
b.Siswa merasa kesulitan dalam menghafal huruf dan kata.
c.Guru belum menggunakan media dalam pembelajaran.
C.Pembatasan Masalah
Mengingat adanya keterbatasan-keterbatasan peneliti terutama dalam hal dana, waktu, teori, dan yang lainnya, agar penelitian ini dapat dilakukan secara lebih mendalam maka peneliti sengaja melakukan pembatasan masalah. Pambatasan masalah bertujuan agar penelitian ini menjadi lebih terfokus pada permasalahan, sehingga hasilnya diharapkan akan lebih akurat. Adapun pembatasan permasalahannya adalah sebagai berikut: Peningkatan Belajar Membaca dengan Kartu Huruf pada Siswa TK Pertiwi Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.

D.Rumusan Masalah
Agar penelitian dapat dilakukan secara sistematis, maka permasalahan perlu dirumuskan terlebih dahulu sehingga peneliti mempunyai arah yang jelas dan tujuan yang pasti. Adapun rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah: bagaimana upaya guru dalam meningkatkan belajar membaca dengan kartu huruf pada siswa TK Pertiwi Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal?
E.Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan sejauh mana efektifitas penggunaan kartu huruf dalam upaya meningkatkan belajar membaca dengan pada siswa TK Pertiwi Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.
F.Manfaat Penelitian
Setelah dirumuskan tujuan yang ingin dicapai penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis.
a.Manfaat secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat manjadi masukan bagi stake holder dalam peningkatan kualitas pendidikan
b.Manfaat secara praktis
1)Bagi guru
Sebagai masukan bagi guru untuk meningkatkan kual;itas proses pembelajaran melalui pemanfaatan media pembelajaran.
2)Bagi siswa
Siswa mendapatkan pelayanan dan pelatihan membaca secara lebih efektif
3)Bagi sekolah
Sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah kaitannya dengan pengambilan kebijakan yang berkenaan dengan peningkatan kualitas siswa.
4)Bagi peneliti
Sebagai wahana bagi peneliti untuk menambah ilmu pengetahuan dan menuangkan gagasan ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.

Read more

Variabel Penelitian

Written by Mas Tri Posted in:

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. (Suharsimi Arikunto, 1993:89).
Sementara Sugiyono (2002:2) mengatakan yang dimaksud variabel adalah merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diteliti, sedangkan macam-macam variabelnya adalah veriabel independent atau veriabel bebas dan variabel dependent atau veriabel terikat.
Menurut Sutrisno Hadi (2000:224) variabel penelitian adalah ciri atau karakteristik dari individu, objek, peristiwa yang nilainya dapat berubah-ubah sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengukuran baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Berdasarkan uraian di atas variabel dapat diartikan segala yang akan menjadi obyek penelitian yang mempunyai nilai kuantitatif. Variabel penelitian dapat dibedakan menjadi dua variabel yaitu variabel yang mempengaruhi dua variabel akibat. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independentvariable (x).
Sedangkan akibat disebut variabel tak bebas , variabel tergantung ,variabel terikat atau dependent variabel (y).
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti:
1. Variabel bebas, pelaksanaan perencanaan karier yang merupakan unsur yang mempengaruhi unsur lain, dan diberi lambang (X)
2. Variabel terikat,motivasi melanjutkan sekolah siswa kelas III SMA N I Sukorejo Kabupaten Kendal, yang merupakan unsur yang dipengaruhi oleh adanya variabel bebas, dan diberi lambang (Y)
Jadi yang dimasud veriabel penelitian adalah pokok permasalahan yang akan diteliti pada suatu penelitian. Pokok permasalahan ini dapat berupa faktor-faktor yang mempengaruhi maupun yang dipengaruhi.
Dalam penelitian ini akan dicari korelasi antara perencanaan karier dengan motivasi melanjutkan sekolah siswa kelas III SMA Negeri 1 Sukorejo tahun ajaran 2004-2005.

Read more

Instrumen Variabel Indikator

Written by Mas Tri Posted in:

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan variabel beserta indikatornya yang meliputi dua bagian yaitu :
1.Mengungkap tentang perencanaan karier
2.Mengungkap tentang motivasi melanjutkan sekolah
Adapun di dalam menyusun kedua instrumen variabel tersebut di atas adalah sebagai berikut :
1.Instrumen Variabel Perencanaan Karier
Perencanaan karier adalah program pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan karier yang disusun secara sistematis berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan untuk kemudian dibuat dan digunakan sebagai pedoman kerja untuk membantu individu (siswa) dalam menyiapkan diri terhadap kerja, atau yang mengarah pada dunia kerja.
Perencanaan di sini merupakan salah satu aspek dari manajemen yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan karier yang menggambarkan penyusunan rangkaian tindakan yang akan dilakukan secara efesien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dan merupakan upaya guru dalam mempersiapkan siswanya untuk merencanakan karier sedini mungkin agar siswa dapat mengambil keputusan kerier sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan dirinya, yang meliputi :
a.Memahami Perencanaan Karier.
b.Mengetahui tujuan perencanaan karier.
c.Mengerti tahapan perencanaan karier yang harus dilalui.
d.Dapat mengenal kebutuhan siswa.
e.Memahami prinsi-prinsip pemilihan karier.
f.Mengkaji tahapan perkembangan karier.
Selanjutnya indikator-indikator serta nomor-nomor butirnya dapat dilihat dalam tabel 3 berikut ini.
2.Instrumen Variabel Motivasi melanjutkan sekolah
Penyusunan instrumen variabel motivasi melanjutkan sekolah didasarkan pada definisi operasional sebagai berikut :
Motivasi adalah suatu aktivitas terus-menerus dari individu (siswa) untuk mencapai serangkaian kegiatan yang timbul dari diri sendiri untuk dapat melanjutkan sekolah sehingga mencapai karier sesuai tujuan yang hendak dicapai.
Motivasi di sini sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi sesuai dengan tujuan, kebutuhan dan keinginan siswa dalam meniti karier dengan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Dalam usaha tersebut tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sehingga siswa dapat :
a.Memahami dan mengetahui motivasi dengan baik.
b.Menggali proses timbulnya motivasi
c.Memahami fungsi motivasi
d.Memiliki tujuan motivasi
e.Memiliki ciri-ciri motivasi
Selanjutnya indikator-indikator dan nomor-nomor butirnya dari dua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini :

Read more

Introduction

GAMES

PRIMBON RAMALAN JODOH