meningkatkan harkat, martabat, citra dan profesionalisme guru
Pengembangan diri merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan sesuai dengan keahlinya. yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Dalam rangka memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap siswa dengan mempertimbangkan potensi dan sumber daya yang tersedia di sekolah, maka di SD Negeri 1 Bringinsari Kabupaten Kendal melaksanakan Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan secara rutin, spontan, dan terprogram selama 1 tahun pelajaran.
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Bringinsari meliputi beragam kegiatan ektrakurikuler, budaya kerja, kegiatan pembiasaan, kegiatan keteladanan, Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme, Bimbingan konseling dilaksanakan secara insidental oleh konselor, Bimbingan konseling dilaksanakan secara insidental oleh konselor, Unit Pengembangan Bakat dan Minat dilaksanakan melalui kegiatan ekstra kurikuler , Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi . Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Bringinsari secara terprogram melalui kegiatan ekstra kurikuler meliputi 3 macam kegiatan, yaitu: kegiatan kepramukaan, kegiatan olahraga, kegiatan seni budaya. Kepramukan terdiri siaga dan penggalang, olahraga meliputi sepak takraw dan tenis meja, sedangkan seni/budaya meliputi. Seni Rebana, Marching Band dan Seni Tari.
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Bringinsari Kabupaten Kendal secara rutin, meliputi: Upacara (Senin/Hari Nasional), Senam Pagi setiap hari Jumat, shalat berjamaah. dan Infaq setiap hari Senin dan Jumat Bersih.
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan secara spontan, antara lain: Takziah, kunjungan terhadap siswa yang sakit, Disamping itu membudayakan saling bersalaman baik siswa kepada guru maupaun antar guru/karyawan.
Siswa kelas VI yang sedang mempersiapkan diri menghadapi UASBN dan ujian sekolah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada bimbingan belajar dan bimbingan karir. Bimbingan belajar bagi siswa diarahkan agar siswa memiliki pengetahuan tentang cara-cara belajar yang baik serta memiliki kesiapan mental dalam menghadapi ujian akhir. Sedangkan, kegiatan bimbingan karir diarahkan agar siswa memiliki pengetahuan dalam memilih sekolah sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya untuk melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi ketika mereka lulus dari Sekolah Dasar.
Karena pengembangan diri, pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis unggulan lokal dan global bukan merupakan mata pelajaran. Maka Penilaiannya dilakukan secara kualitatif (bukan kuantitatif seperti pada mata pelajaran).
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satuan tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Seiring dengan dinamika zaman yang terus bergerak menuju arus globalisasi, keberadaan Bahasa Jawa dan Seni Suara Jawa dikhawatirkan akan tergerus oleh nilai-nilai global. Oleh karena itu, SD Negeri 1 Bringinsari menganggap penting adanya upaya pelestarian dan pengembangan Bahasa Jawa dan Seni Suara Jawa, Berdasarkan hal tersebut, maka SD Negeri 1 Bringinsari menempatkan Bahasa Jawa sebagai mata pelajaran Muatan Lokal Jawa Tengah dengan tujuan :
a.Bahasa Jawa adalah mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan bahasa Jawa
b.Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Jawa
c.Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Jawa sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.
Sedangkan Seni Suara Jawa mempunyai tujuan sebagai berikut :
a.Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan mengapresiasikan Seni Suara Jawa
b.Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan Seni Suara Jawa sebagai salah satu unsur kesenian nasional.
Dengan demikian untuk Bahasa Jawa diajarka pada siswa kelas I s.d. VI dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran per minggu dan Seni Suara Jawa sebagai mata pelajaran Muatan Lokal Kabupaten diajarkan bagi di kelas IV s.d. VI dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran per minggu.
Sedangkan sebagai upaya memberikan dasar bahasa asing bekal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SD Negeri 1 Bringinsari metetapkan Bahasa Inggris sebagai muatan lokal sekolah, adapun tujuannya adalah :
a.Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.
b.Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi.
Sebagai mata pelajaran Muatan Lokal Sekolah diajarkan bagi siswa kelas IV,V,dan VI dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran per minggu.
Copyright 2010 TRUBUS DOT COM
Theme designed by Lorelei Web Design
Blogger Templates by Blogger Template Place | supported by One-4-All